Kamis, 20 Juli 2017

Tentang Windows Server 2008

Pengertian Windows Server 2008
  Adalah sebuah versi baru Windows Server, yang dirilis pada tanggal 27 Februari 2008. Pada saat pengembangannya, Windows Server memiliki nama kode “Windows Server Codenamed Longhorn.” Windows Server 2008 adalah nama sistem operasi untuk server dari perusahaan Microsoft. Sistem server ini merupakan pengembangan dari versi sebelumnya yang disebut Windows Server 2003. Windows Server 2008 dibangun dari kode yang sama seperti Windows Vista; karenanya Windows Server 2008 memiliki arsitektur dan fungsionalitas yang sama dengannya. Karena Windows Vista, oleh Microsoft, menawarkan kemajuan secara teknis dibandingkan dengan Windows versi sebelumnya, maka hal-hal yang dimiliki oleh Windows Vista juga dimiliki oleh Windows Server 2008.






Fitur-Fitur Windows Server 2008

  1. Virtualization Hyper-V. Adalah fasilitas virtualisasi yang sangat kuat dengan manajemen teknologi jaringan, memungkinkan untuk dilakukan proses virtualisasi dimana kecepatan virtualisasi hampir sama dengan sistem operasi yang tanpa virtualisasi.
  2. Internet Information Services (ISS). Adalah media baru dari WS 2008 yang dapat digunakan sebagai web server. Kemampuannya yang handal menyediakan design modular dan instalasi yang meningkatkan keamanan ketika menggunakan ISS 7.
  3. Windows Server 2008 Server Core. Adalah Fasilitas baru yang pastinya tidak pernah kita temukan pada WS 2000 dan 2003 sebelumnya. Fasilitas ini memungkinkan pengguna melakukan manajemen jaringan melalui Command-Line, dalam artian tanpa GUI. Dengan adanya Fasilitas tambahan ini, dapat meminimalisir proses kerja Sistem.
  4. Server Manager. Adalah Layanan modeling language platform digunakan untuk mempermudah admin jaringan dalam melakukan instalasi, konfigurasi, dan penghapusan role. Dengan adanya fitur ini, akan mempermudah dan merampingkan common server dalam melakukan konfigurasi pada jendela yang terbuka.
  5. Read Only Domain Controller (RODC). Adalah fasilitas yang dirancang untuk keamanan pada domain controller, memungkinkan pengguna melakukan pengaturan walaupun dalam sebuah jaringan client server skala kecil. RODC memungkinkan melakukan pengaksesan dengan batasan perizinan yang akan didelegasikan kepada pengguna lokal, untuk mengelola RODC tanpa memberikan tambahan izin pada domain.
  6. Network Access Protection (NAP). Adalah fasilitas pertukaran jaringan publik di mana Internet Service Provider (ISP) yang terhubung dengan satu sama lain dalam pengaturan mengintip. Fitur ini memberikan keamanan dalam manajemen komputer client server, serta mempunyai komponen dan layanan yang mencegah pengakses komputer dalam suatu organisasi jaringan.
  7. Windows Deloyment Service (WDS). Adalah remove virtualisasi, dimana dalam proses instalasi sistem operasi dapat dijalankan dengan remot kontrol di jaringan secara bersama-sama.



Kebijakan Keamanan Jaringan Dan Serangan Terhadap Keamanan Jaringan

1. Jelaskan konsep keamanan jaringan ? Jawab :    Keamanan jaringan adalah suatu cara atau suatu system yang digunakan untuk memberika...